“PERBEDAAN RESILIENSI DITINJAU DARI PEKERJA SEKTOR FORMAL DAN INFORMALDI MASA PANDEMI”

ABSTRAK Perbedaan Resiliensi Ditinjau dari Pekerja Sektor Formal dan Informal di Masa Pandemi Oleh Prissillia Laurentika Taga Sikumbang Covid-19 merupakan virus yang berasal dari Wuhan, China dan masuk ke Indonesia pada tahun 2020 awal. Adapun kebijakan yang diambil pemerintah sebagai antisipasi penyebaran virus covid yaitu penerapan work from home, sosial distancing hingga PPKM. Sehingga mengakibatkan resesi atau perlambatan dan penurunan ekonomi, kematian, aktivitas yang terganggu seperti pendidikan, pekerjaan, sosial dan juga perubahan perilaku pada masyarakat. Resiliensi merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki seseorang. Resiliensi diartikan sebagai keteguhan seseorang dalam menghadapi kesulitan dan jalan keluar dari permasalahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan resiliensi ditinjau dari pekerja sektor formal dan informal di masa pandemi. Populasi pada penelitian ini ialah pekerja pada sektor formal dan informal di kota Bandar Lampung dengan teknik sampling purposive sampling, dan melibatkan sebanyak 108 responden dengan alat ukur skala resiliensi yang berjumlah 34 aitem yang dibuat secara mandiri dengan menggunakan aspek-aspek yang terdapat pada teori Grotberg (2000). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah anava A dengan bantuan software JASP for windows. Adapun hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan resiliensi pada pekerja sektor formal dan informal di masa pandemi. Kata Kunci: Resiliensi, Pekerja Sektor Formal dan Informal, Pandem